JAKARTA, PRONews5.com– Harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi resmi turun mulai 1 Juni 2025. Penyesuaian harga dilakukan oleh dua perusahaan besar, BP Indonesia dan PT Pertamina (Persero), dengan penurunan berlaku pada produk seperti BP 92, BP Ultimate, Pertamax Series, dan Dex Series.
Penurunan harga ini diumumkan masing-masing perusahaan melalui situs resmi mereka, dan telah berlaku di seluruh SPBU yang berada di bawah jaringan distribusi BP dan Pertamina, termasuk wilayah Jabodetabek.
BP Indonesia menurunkan harga BBM jenis BP 92 dari Rp12.600 menjadi Rp12.370 per liter, sementara BP Ultimate turun dari Rp13.170 menjadi Rp12.840 per liter.
Penurunan terbesar terjadi pada BP Ultimate Diesel, yang turun Rp560, dari Rp13.810 menjadi Rp13.250 per liter.
Sementara itu, Pertamina juga mengoreksi harga BBM nonsubsidi di beberapa wilayah, termasuk Jabodetabek.
Produk Dexlite (CN 51) turun dari Rp13.350 menjadi Rp12.740 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.200 per liter dari sebelumnya Rp13.750.
Produk Pertamax Series pun ikut mengalami penurunan harga.
Pertamax (RON 92) turun sebesar Rp300 menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green (RON 95) kini Rp12.800 per liter dari sebelumnya Rp13.150, dan Pertamax Turbo (RON 98) turun ke angka Rp13.050 per liter dari sebelumnya Rp13.300.
Namun demikian, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap, yakni Rp10.000 dan Rp6.800 per liter, masing-masing.
Pemerhati energi dari Energy Watch Indonesia, Ahmad Daryoko, mengatakan penurunan harga ini mengikuti tren harga minyak global yang dalam beberapa pekan terakhir mengalami koreksi, serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Ini respons dari dinamika global. Tapi masyarakat harus tetap bijak menggunakan energi,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (1/6/2025).
Kementerian ESDM menyatakan bahwa evaluasi harga BBM nonsubsidi dilakukan secara berkala oleh badan usaha berdasarkan harga minyak mentah, nilai tukar, dan biaya distribusi.
Dengan penurunan ini, konsumen diharapkan lebih terbantu dalam pengeluaran bahan bakar harian, meskipun harga masih berfluktuasi mengikuti pasar internasional.
[**/ML]