MANADO, PRONews5.com– Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), resmi membuka pendaftaran anggota baru dengan menggunakan formulir baku yang telah ditetapkan oleh PWI.
Ketua Pokja PWI Manado, Hut Kamrin, yang baru sehari menerima mandat kepemimpinan, langsung bergerak cepat dengan mengumumkan pembukaan pendaftaran bagi wartawan yang ingin bergabung secara resmi.
Kamrin menegaskan bahwa pendaftaran hanya dilakukan melalui jalur resmi, menggunakan formulir yang mencantumkan logo, kop surat, serta alamat kantor PWI Sulawesi Utara.
Langkah ini diambil guna menghindari kesan liar dan ilegal yang kerap muncul dalam proses rekrutmen organisasi profesi wartawan.
“Jalur resmi, main yang resmi-resmi saja. Nggak pakai formulir palsu,” tegas Kamrin pada Jumat siang (26/07/2024).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa wartawan yang ingin bergabung di PWI harus memiliki niat yang murni dan tidak berada di bawah tekanan pihak mana pun.
Menurutnya, PWI adalah wadah kebersamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan.
“Hakikat PWI itu adalah kebersamaan, untuk sama-sama meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Karena yang abal-abal bukan kualitas kita,” ujar Kamrin, yang juga mantan Pemimpin Redaksi SKH Radar Manado.
Dalam kesempatan itu, Kamrin juga mengingatkan agar wartawan tidak membuang waktu dengan perdebatan yang tidak produktif terhadap kelompok yang dianggap ilegal.
Sebaliknya, ia mendorong para jurnalis untuk terus meningkatkan kemampuan dengan membaca lebih banyak referensi, baik dari buku maupun artikel daring.
“Tidak penting berdebat dengan yang ilegal. Gunakan waktu untuk meningkatkan kompetensi.
Pokja di era saya akan menitikberatkan kualitas jurnalistik yang qualified.
Sebab, yang hanya bisa cuap-cuap tanpa dasar, itu tidak akan menolong kualitas diri seorang wartawan,” pungkasnya.
Dengan dibukanya pendaftaran ini, Pokja PWI Manado menegaskan komitmennya dalam membangun komunitas wartawan yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada peningkatan mutu jurnalistik di Sulawesi Utara.
[**/VIC]