MANADO, PRONews5.com — Organisasi Masyarakat Laskar Narapidana Mandiri (NAPIRI) Indonesia resmi dideklarasikan pada peringatan Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 yang digelar di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, Rabu (19/11/2025).
Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa”, deklarasi ini berlangsung meriah dan diwarnai pertunjukan budaya.
Pembukaan acara dihiasi Tarian Kabasaran dan Tarian Pisok yang dibawakan petugas Lapas Perempuan Kelas IIB Manado.

Perpaduan seni tradisi dan semangat pemberdayaan mantan narapidana membuat suasana deklarasi terasa penuh energi dan harapan baru.
Ketua Panitia, Yulius Paath, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menghapus stigma buruk masyarakat terhadap mantan narapidana.
Ia menilai bahwa narapidana bukanlah orang jahat, melainkan individu yang telah menebus kesalahan dan memiliki hak untuk kembali berdaya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Stigma narapidana sering dipandang negatif. Padahal mereka sudah menebus kesalahannya. Mereka adalah orang-orang mulia yang ingin memperbaiki diri,” ujarnya.
Sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang diwakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara, Ramdhani, menekankan bahwa pembentukan NAPIRI adalah langkah strategis untuk mendukung proses rehabilitasi sosial dan pemberdayaan mantan warga binaan.

