MINAHASA, PRONews5.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara mengambil langkah strategis dengan menunjuk Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy sebagai Caretaker Ketua dan Sekretaris KNPI Kabupaten Minahasa.

Surat Keputusan resmi diserahkan langsung oleh Plt Ketua KNPI Sulut, Verry Seke, dalam seremoni yang berlangsung di Manado, Selasa (6/5/2025), disaksikan sejumlah tokoh pemuda dan senior organisasi kepemudaan di Sulut.

Penunjukan ini bukan hanya soal pergantian struktural, melainkan bagian dari upaya rekonstruksi gerakan pemuda di Minahasa, terlebih menjelang kontestasi politik lokal yang semakin menghangat.

Surat Keputusan ini berasal dari DPP KNPI pimpinan Mustahuddin sebagai Ketua Umum dan Jackson Kumaat sebagai Sekretaris Jenderal — dua figur sentral yang menahkodai organisasi di tingkat nasional.

Plt Ketua KNPI Sulut, Verry Seke, dalam sambutannya menyebut bahwa penunjukan Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy adalah langkah taktis untuk menghidupkan kembali peran strategis KNPI sebagai center of gravity pergerakan anak muda Minahasa.

“Mandat ini adalah amanah besar. Saya percaya dengan pengalaman dan semangat yang dimiliki oleh saudara Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy, KNPI Minahasa akan kembali menjadi wadah yang inklusif dan representatif bagi seluruh pemuda,” tegas Seke.

Dedy Manlesu, yang kini memegang tongkat estafet sebagai Caretaker Ketua KNPI Minahasa, langsung menggarisbawahi pentingnya membangun sinergi lintas organisasi.

Ia menegaskan bahwa masa depan Minahasa ada di tangan pemuda, dan KNPI harus kembali menjadi katalisator perubahan sosial-politik.

“Kami menyadari bahwa pemuda Minahasa memiliki potensi yang luar biasa. Tugas utama kami adalah merangkul seluruh elemen, menghapus sekat-sekat yang memisahkan, dan menciptakan ruang dialog yang sehat demi Minahasa yang lebih baik,” ujar Manlesu.

Senada dengan itu, Dreiter Rooy selaku Sekretaris Caretaker menegaskan pihaknya akan langsung tancap gas dengan konsolidasi internal dan komunikasi intensif ke berbagai elemen pemuda, organisasi masyarakat, dan stakeholder.

“Kami ingin KNPI Minahasa kembali menjadi rumah besar pemuda—tempat di mana ide, gagasan, dan semangat perubahan bisa disalurkan serta diwujudkan. Ini bukan sekadar jabatan, ini perjuangan,” ungkap Rooy.

Penunjukan Dedy Manlesu dan Dreiter Rooy dinilai banyak pihak sebagai angin segar di tengah stagnasi gerakan pemuda Minahasa.

Dengan legitimasi struktural dari pusat dan dukungan moral dari tokoh-tokoh senior, pasangan caretaker ini diharapkan mampu memperkuat basis konsolidasi, membangun kembali kepercayaan publik, serta memainkan peran vital di tengah dinamika politik lokal yang kian kompetitif.

Apakah langkah ini akan menjadi titik balik kebangkitan KNPI Minahasa? Waktu dan strategi akan menjawabnya. Namun satu hal yang pasti: pemuda Minahasa sedang bersiap mengambil peran lebih besar di panggung sejarah.

[**/ARP]