Gubernur Sulut Peduli, Bantu Korban Kebakaran Pasar Lolak

BOLMONG, PRONews5.com- Musibah kebakaran hebat yang melanda Pasar Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis malam (3/4/2025) sekitar pukul 19.00 Wita, menyisakan duka dan kerugian besar bagi warga. Sebanyak 26 kepala keluarga (KK) terdampak akibat amukan si jago merah yang melalap permukiman di sekitar pasar tersebut.

Menyikapi kejadian ini, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, bersama Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., langsung menunjukkan kepedulian dengan mengerahkan bantuan sosial melalui Dinas Sosial Provinsi Sulut. Pada Sabtu (5/4), bantuan disalurkan oleh Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, Karimun Pangaribuan, langsung kepada para korban.

“Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa warga di Pasar Lolak. Pemerintah Provinsi hadir untuk membantu meringankan beban para korban,” ujar Pangaribuan saat menyerahkan bantuan.

Menurut laporan resmi dari Sangadi Desa Lolak, M.P. Halaa, terdapat 26 KK yang terdampak dalam peristiwa tragis ini. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, sebagai upaya pemulihan awal bagi para korban.

Penyaluran bantuan ini juga melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Wakapolres Bolmong Kompol Risno, perwakilan dari Yonarmed 19/Bogani Lettu Arm Budi Setiawan, jajaran Dinas Sosial Kabupaten Bolmong, Camat Lolak, Sangadi Lolak, serta Babinsa setempat. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi dan kepedulian lintas institusi terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Musibah kebakaran di Pasar Lolak tidak hanya menghancurkan tempat tinggal dan harta benda, namun juga memunculkan rasa trauma dan duka mendalam. Namun, kehadiran pemerintah dan aparat dalam memberikan dukungan moril dan materil diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit kembali.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi warga terdampak serta berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memastikan penanganan pascabencana berjalan optimal.

Langkah cepat dan sigap dari Gubernur dan jajarannya ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Tak hanya mencerminkan tanggung jawab, tetapi juga kepemimpinan yang hadir di tengah rakyat saat duka melanda.

[ARP/**]