BATAM, PRONews5.com – Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han., bersama Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, menghadiri rapat kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) Keamanan Laut Komisi I DPR RI di Mako Lantamal IV, Batam, pada Kamis, 24 April 2025. Rapat ini dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, dan dihadiri oleh Ketua Komisi I DPR RI, Junico BP Siahaan, serta sejumlah anggota DPR RI yang terlibat dalam pengawasan keamanan laut Indonesia.

Rapat kunjungan kerja ini bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait dengan kesiapan Lantamal IV dalam menjaga keamanan wilayah perairan barat Indonesia. Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai tantangan yang dihadapi oleh TNI Angkatan Laut, khususnya di wilayah perairan yang meliputi Laut Natuna, Selat Malaka, dan perairan sekitarnya, menjadi topik utama. Tindak pelanggaran hukum di laut, seperti illegal fishing, illegal logging, penyelundupan, trafficking, hingga aksi pembajakan, dinilai semakin meningkat dan memerlukan penanganan yang lebih komprehensif.

Laksamana Muda TNI Fauzi, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa Lantamal IV sebagai salah satu kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia, terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel serta alutsista untuk mengatasi berbagai potensi ancaman yang dapat merugikan negara. Menurutnya, pengawasan yang lebih ketat dan respons cepat dalam menanggulangi pelanggaran hukum di laut menjadi kunci dalam menjaga stabilitas kawasan.

Dalam rapat tersebut, Asops Kasal, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam penegakan hukum di laut. “Koordinasi yang baik antara TNI Angkatan Laut, Polri, Bakamla, serta instansi lainnya sangat diperlukan untuk menghadapi ancaman yang tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pelaku kejahatan lintas negara,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa dalam menghadapi masalah tersebut, dibutuhkan integrasi informasi dan teknologi yang memadai agar pengawasan laut Indonesia semakin efektif.

Ketua Komisi I DPR RI, Junico BP Siahaan, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dan TNI AL dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. “Komisi I DPR RI akan terus memantau dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh TNI Angkatan Laut dalam mengatasi masalah keamanan laut, khususnya dalam menjaga kedaulatan Indonesia dari berbagai bentuk ancaman yang dapat merusak stabilitas nasional,” katanya.

Diskusi juga mencakup pentingnya modernisasi alutsista, serta peningkatan kapasitas personel yang bertugas di lapangan. Lantamal IV, sebagai bagian integral dari Komando Armada I, dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan dinamika ancaman di laut, termasuk ancaman dari negara asing yang berusaha mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia secara ilegal.

Sebagai penutup, rapat ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sinergi antar instansi terkait dan meningkatkan koordinasi dalam menjaga perairan Indonesia. Para peserta rapat sepakat bahwa keamanan laut adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, TNI, maupun masyarakat.

Dengan dilakukannya rapat ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia dan memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mencegah praktik ilegal yang dapat merugikan negara.

[**/IND]