BANDA, PRONews5.com KRI Raden Eddy Martadinata-331 di bawah pimpinan Letkol Laut (P) Andi Kristianto melaksanakan simulasi peperangan di perairan Laut Banda dengan skenario multi threat yang datang dari udara, permukaan, maupun bawah air.

Dalam pelaksanaannya, KRI REM-331 dihadapkan pada serangan berlapis berupa rudal anti kapal permukaan dan torpedo lawan. Seluruh sistem pertahanan kapal dikerahkan, mulai dari meriam 76 mm Leonardo Super Rapid Gun, Millenium Gun 35 mm, dan meriam 20 mm Vector sebagai lapisan pertahanan jarak menengah hingga jarak dekat, serta decoy Bullfighter IR & RF dan Zoka SED akustik sebagai langkah pengelabuan pemandu rudal dan torpedo lawan.

Dengan terlaksananya latihan ini, KRI REM-331 menunjukkan kesiapan tempur yang solid sekaligus meningkatkan kepercayaan diri prajurit TNI Angkatan Laut dalam menghadapi berbagai ancaman di laut. Ini merupakan bukti komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan.

Latihan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah perairan Indonesia sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

[**/ARP]