MANADO, PRONew5.com — Di tengah tuntutan publik akan proses hukum yang jujur dan transparan, Polda Sulawesi Utara menggeber langkah strategis: memperkuat penanganan perkara berbasis ilmu pengetahuan. Lewat Coaching Clinic Bidang Laboratorium Forensik (Labfor), institusi ini menegaskan komitmennya untuk menjadikan Scientific Crime Investigation (SCI) sebagai standar utama penyidikan.
Selama dua hari, mulai Selasa (12/8/2025), Hotel Roger Manado menjadi pusat pelatihan intensif yang dihadiri pejabat utama Polda Sulut, personel Labfor, dan penyidik dari seluruh jajaran. Kegiatan dibuka langsung oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono.
“Tema ini bukan sekadar slogan, tapi panggilan untuk membangun kualitas penanganan perkara yang lebih ilmiah, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” tegas Awi dalam sambutannya.
Menurutnya, SCI menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri. Pendekatan ini menuntut pemanfaatan data objektif dan bukti forensik, dengan Labfor sebagai garda terdepan.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tata cara permintaan bantuan teknis Labfor, penanganan awal Tempat Kejadian Perkara (TKP), prinsip chain of custody, hingga pemahaman teknis setiap subbidang Labfor.
Awi berharap, pengetahuan aplikatif tersebut mampu meningkatkan profesionalisme penyidik di lapangan, sehingga setiap perkara ditangani dengan akurasi tinggi, minim kesalahan prosedur, dan berlandaskan sains.
[**/ARP]