MANADO, PRONews5.com — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri-Bulog secara serentak di seluruh Indonesia, Kamis (14/8/2025). Polda Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan distribusi 100 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per hari untuk menekan harga beras di pasaran.

Peluncuran GPM berlangsung di Kantor Wilayah Bulog Jakarta Banten, Jakarta Utara, dihadiri Mendagri M. Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Acara diikuti seluruh jajaran Polda dan Polres se-Indonesia secara virtual.

Dari Manado, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie bersama Wakapolda Brigjen Pol Awi Setiyono, Forkopimda, serta Kepala Perum Bulog SulutGo Ermin Tora mengikuti launching dari Pasar Bersehati. Usai video conference, Kapolda menyerahkan bantuan pangan kepada warga dan meninjau penjualan beras SPHP.

Dirbinmas Polda Sulut Kombes Pol Julianto Sirait menyebut sejak awal pelaksanaan 8 Agustus lalu, sebanyak 182 ton beras telah didistribusikan di 15 kabupaten/kota. “Hari ini, Gerakan Pangan Murah digelar di 21 lokasi dengan target distribusi 100 ton beras per hari,” ujarnya.

Kepala Perum Bulog SulutGo memastikan stok beras aman hingga Februari 2026. “Stok 30 ribu ton, kebutuhan SPHP dan bantuan pangan sekitar 5 ribu ton per bulan,” jelasnya. Sulut saat ini berada di peringkat lima nasional untuk kinerja penyaluran SPHP.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan menyebut kegiatan ini sudah menunjukkan efek positif. “Harga beras medium turun dari Rp16.115 menjadi Rp16.072 per kilogram,” ujarnya.

Warga menyambut positif program ini. Ibu Sandra Wahdan dari Perkamil mengaku terbantu karena beras SPHP dijual Rp11.600 per kg, jauh di bawah harga pasar. Pemerintah Kecamatan Tuminting juga mengapresiasi inisiatif Polri yang dinilai membantu kesejahteraan warga.

Selain GPM, Polda Sulut juga menggelar penanaman jagung di lahan Perhutanan Sosial Desa Airmadidi Atas, Minahasa Utara, dipimpin Kabid Propam Kombes Pol Reindolf Unmehopa. Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap swasembada pangan berkelanjutan.

Polri bersama Bulog berkomitmen melanjutkan Gerakan Pangan Murah secara masif untuk memastikan stabilisasi harga, ketersediaan pasokan, dan terjaganya daya beli masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

[**/ARP]