Oleh: Donny Turang

TOMOHON, PRONews5.comPada suatu pagi berkabut di Kakaskasen, deru sirine memecah hening Kota Tomohon yang kala itu masih belajar menata diri sebagai daerah otonom baru.

Di tepi Jalan Parakletos, berdiri sebuah bangunan sederhana—lebih mirip kantor pelayanan umum ketimbang markas polisi.

Namun dari gedung inilah perjalanan panjang institusi keamanan Kota Tomohon dimulai.

Bangunan kecil itu menjadi saksi kelahiran Polres Tomohon.

Ia menyimpan riwayat yang tidak hanya berisi soal struktur dan jabatan, tetapi juga detak nadi pengabdian yang ikut bertumbuh bersama kota yang kini dikenal sebagai Kota Bunga.

Ketika Tomohon Masih Sebuah Kecamatan dalam Pelukan Minahasa

Dua dekade lalu, Tomohon belum seramai hari ini.

Ia hanyalah kecamatan yang bernaung di bawah Polres Minahasa.

Polsek Tomohon—dengan personel terbatas—menjadi garda terdepan bagi masyarakat kota kecil yang mulai mencari identitas.

Tak ada teknologi canggih. Tak ada gedung megah. Yang ada hanyalah pendekatan humanis: menyapa warga, menjaga kampung, dan hadir ketika masyarakat membutuhkan.

Di masa itu, polisi bukan sekadar aparat, tetapi bagian dari denyut sosial Tomohon.

Fondasi Polres Tomohon dirintis dari sini—dari kesederhanaan, kedekatan, dan rasa tanggung jawab terhadap kota yang sedang bertumbuh.

2003: Tomohon Menjadi Kota, dan Segalanya Berubah