MALAYSIA|ProNews.id – Setelah meraih gelar keduanya, Alvaro Bautista akan berada di Malaysia pada 10-12 November 2023 untuk penampilan MotoGP pertamanya sejak 2018.
Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK/WSBK) 2023 telah berakhir. Tetapi seorang pebalap memastikan dia akan sibuk selama beberapa pekan lagi.
Pekan ini, Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati) akan berangkat dari Spanyol untuk ambil bagian di MotoGP Malaysia 2023 sebagai wildcard.
Ini akan menjadi balapan pertama bagi pebalap Spanyol itu di MotoGP sejak 2018 dan, menjelang kembalinya Bautista di kelas bergengsi, Kepala Tim Ducati WorldSBK di tim Aruba.it Racing, Stefano Cecconi, memberikan pratinjau mengenai acara tersebut.
Di Sepang, bukan pertama kalinya juara WSBK dua kali itu menaiki Ducati Desmosedici GP setelah mengujinya beberapa kali tahun ini.
Yang pertama terjadi di Misano pada bulan Juni lalu dan ia mencetak waktu terbaik dari pengujian tersebut dengan waktu 1 menit 32,590 detik, menunjukkan kecepatan yang mengesankan meskipun tidak melakukan time attack untuk penampilan pertamanya kembali di mesin MotoGP.
Tes lain dilakukan di akhir tahun karena ia terlambat dipanggil untuk pebalap penguji Michele Pirro yang cedera, dengan Bautista menguji suku cadang 2024 untuk pabrikan yang berbasis di Borgo Paginale, Bologna, tersebut.
Namun, bagi Bautista, persiapannya sudah selesai dan Grand Prix sudah dekat. Untuk balapan pertamanya dalam lima tahun, ekspektasinya akan terbatas, meski setiap pebalap akan berusaha melakukan pekerjaannya dengan baik.
Berbicara di WSBK Spanyol 2023, Cecconi menatap wildcard saat ia mengungkapkan pendapatnya tentang perasaan pebalap berusia 38 tahun itu menjelang balapan, serta menjawab pertanyaan tentang ekspektasinya.
“Sulit untuk mengatakannya karena Alvaro tidak pergi ke sana hanya untuk berada di grid. Dia telah mengerjakan tes dan menikmatinya, itu adalah ujian berhadiah,” beber Stefano Cecconi seperti dilaporkan situs resmi WorldSBK.
“Dia melakukan yang kedua secara kebetulan. Menurut saya, di dalam hatinya, dia mulai berpikir besar,” imbuh Cecconi.
“Tentu saja, Anda tidak bisa mengincar kemenangan hanya dalam satu ajang saja. Namun saya tidak melihat dia pergi ke sana hanya untuk bersenang-senang,” kata Cecconi lagi.
“Saya pikir dia berharap untuk menjadi kuat di trek itu, terutama jika cuacanya panas,” tambahnya.
“Tanpa tekanan karena Kejuaraan (WSBK) telah berakhir, dia dapat menikmati wildcard tanpa mempedulikan Kejuaraannya sendiri. Menurut saya ini akan menyenangkan,” urai Cecconi.
Ada pun dari total 158 balapan di MotoGP, prestasi terbaik Bautista adalah tiga kali finis podium (ketiganya bersama Honda Gresini), 1 pole position, dan 1 lap tercepat.
[**/ml]