MINAHASA|ProNews.id- Proyek Preservasi Jalan Wulauan – Papakelan yang berlangsung di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. kualitas pekerjaannya disorot oleh warga setempat.
Mengapa tidak, Pasalnya proyek yang bertujuan untuk penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas sehingga umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai, malah sebaliknya diduga kuat lari dari perencanaan.

Proyek ini justru disinyalir dikerjakan asal – asalan atau asal jadi. “ungkap sejumlah masyarakat kepada ProNews.id
Mereka pun mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Polda Sulut.
Agar dapat memanggil dan memeriksa siapa – siapa saja yang dianggap paling bertanggung jawab pada pelaksanaan Preservasi Jalan yang dibiayai oleh APBD.
Kalau dibiarkan APH, takutnya proyek ini hanya menguntungkan Owner, konsultan perencana (struktur dan arsitek), kontraktor/pemborong, dan konsultan pengawas, yang terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut. “Tegas sejumlah masyarakat (sumber. Red) sembari berharap agar informasi ini dapat di atensi oleh Bapak Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Daudson Rombon, ST melalui Kepala Bidang Bina Marga Melani Matindas, dikonfirmasi belum kami ini, tidak menampik adanya informasi ini.
Benar, Informasi ini sudah kami terima sekitar 3 (tiga) minggu yang lalu kata Melani, Minggu (25/9) belum lama ini.
“Tapi oleh Pengawas telah diminta untuk dibongkar dan di perbaiki kembali.
Menurut Melani, kerusakan pada proyek preservasi jalan Wulauan – Papakelan terjadi akibat satu segmen pada proyek ini pasangan batu yang sementara dikerjakan menjadi rusak akibat dilindas kendaraaan saat proyek ini tengah berlangsung.
Sambung Melani, terkait dengan kontrak, berapa anggaran dan waktu pelaksananya, silakan dilihat di papan proyek,” ujarnya.
Apa lagi proyek Ini kan masih dalam tahap atau pekerjaan belum selesai. “ini juga bagian dari pengawasan pekerjaan, terima kasih atas informasinya, “imbuhnya.
[**/arp]