MANADO|ProNews.id – Dalam rangka semarak menyambut Hari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) atau Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan pelayanan publik Layanan Paspor Merdeka dan Pelayanan Hukum secara serentak di seluruh Kantor Imigrasi se-Sulut selama 2 hari dimulai Sabtu (05/08) tadi.
Di Manado, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Prov. Sulut, Dr. Ronald Lumbuun, SH., MH bersama Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, John Batara, Kadiv Pemasyarakatan, I Putu Murdiana, dan Kadiv Keimigrasian, Friece Sumolang meninjau langsung pelaksanaan pelayanan publik yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado dan GPdI Tikala Manado.
Dilansir dari situs http://sulut.kemenkumham.go.id, Pada pelayanan paspor merdeka ini, masyarakat bisa melakukan permohonan paspor baru, penggantian habis masa berlaku paspor, dan perpanjangan izin tinggal terbatas.
Tersedia pula paspor biasa dan paspor elektronik.
Sedangkan untuk pelayanan hukum, terdapat pelayanan kekayaan intelektual dan pelayanan administrasi hukum umum.
Dari data yang diperoleh, sudah ada 32 pemohon yang melakukan permohonan paspor di Kanim Manado dan 38 pemohon di GPdI Tikala Manado, dan terakhir bertambah total menjadi 87 pemohon.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menegaskan kepada seluruh petugas pelayanan paspor maupun pelayanan hukum untuk melayani masyarakat dengan baik dan sesuai ketentuan tanpa membedakan satu dengan yang lainnya.
Begitupun di Kantor Imigrasi TPI Kelas II TPI Bitung, dibuka Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM (Yakumham) , Rudy H. Pakpahan dan dihadiri Kepala Budang (Kabid) Perizinan dan Informasi Keimigrasian Agus Purwanto, Kakanim Kelas II TPI Bitung, Ryang Setiawan, Kepaka Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Bitung, Syukron Hamdani, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Hukum dan HAM Sulut, Wahju Prihandono, serta Keoala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Bitung, Budi Kristiarso.
Dalam sambutannya, Rudy menjelaskan bahwa pelayanan publik ini adalah rangkaian kegiatan untuk menyambut Hari Kementerian Hukum dan HAM ‘HDKD’ ke-78.
Dia juga berharap, melalui layanan paspor merdeka dan layanan hukum ini, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya di Bitung dan sekitarnya.
Tak lupa, Kadiv Yankumham menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkot Bitung yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, turut dipamerkan karya atau hasil kerajinan tangan dan pentas musik dari Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Bitung.
Sementara di Kotamobagu, Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun melalui Kepala Bidang (Kabid) Inteldakim, Arthur Mawikere bersama Kasubbid Pelayanan KI Setiawaty Pontoh dan Kepala Kanim Kotamobagu Teddy Kuantano Achmad beserta tim hadir dalam Pelayanan Publik Paspor Merdeka, Pelayanan Kekayaan Intelektual dan Pelayanan Administrasi Hukum Umum di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotamobagu.
Target yang ingin dicapai dalam pelayanan publik ini, yaitu pertama, meningkatnya kualitas pelayanan yang lebih cepat, aman, murah, dan mudah dijangkau masyarakat.
Kedua, meningkatnya unit-unit pelayanan yang memperoleh standard pelayanan internasional.
Ketiga, meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Kegiatan pelayanan publik ini turut dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.
Lalu, Layanan Publik Kemenkumham Sulut juga menjangkau masyarakat hingga di Kepulauan Sangihe.
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna berkolaborasi dengan Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulut menggelar pelayanan publik berupa Layanan Paspor Merdeka dan layanan Administrasi Hukum Umum dan Kekayaan Intelektual di Pasar Trikora Tahuna.
Kegiatan dibuka Penjabat Bupati Kep. Sangihe, Rinny Tamuntuan yang dihadiri Analis Hukum Ahli Madya, Aswan Idrak, Kasubbid Pelayanan AHU, Hendrik Siahaya, Kakanim Kelas II TPI Tahuna, Novly Momongan, Kalapas Kelas IIB Tahuna Suharno, Kalapas Kelas III Tamako, Widodo serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Kep. Sangihe.
Para pengunjung yang hadir dihibur pula dengan pentas musik dari WBP serta dipamerkan hasil karya WBP berupa kerajinan.
[*/Rev]
