MANADO, PRONews5.com — Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Minahasa mendadak berhenti total. Sejumlah ibu-ibu dan warga dalam video yang viral di media sosial turun langsung menghentikan pekerjaan dan meminta seluruh material diangkut keluar dari lokasi.

Mereka menuding kontraktor gagal membayar gaji pekerja selama satu bulan dan menumpuk utang kepada toko bahan bangunan.

Aksi spontan warga itu menjadi bukti bahwa pelaksanaan proyek pemerintah pusat ini diduga bermasalah sejak awal.

Dalam video, seorang perempuan yang terlihat emosi menyebut kontraktor hanya mengumbar janji tanpa membayar sepeser pun kepada pekerja maupun pemasok material.

“Sudah satu bulan gaji dan hutang bahan di toko tidak dibayar. Mereka cuma janji-janji. Angkat semua ini barang karena tidak ada uang,” katanya.

Perempuan lain menegaskan proyek ini diklaim sebagai bagian dari program pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, namun faktanya justru menyulitkan masyarakat.

“Bilang program bantuan presiden, tapi orang-orang kerja tidak dibayar. Sudah kerja tidak digaji, bagaimana keluarga mereka makan?” ujarnya lantang.