TOMOHON, PRONews5.com — Penutupan akses jalan kebun atau “jalan kobong” di Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, memicu kecaman keras dari warga dan tokoh masyarakat setempat.
Jalan yang diduga ditutup setelah berdirinya vila mewah milik mantan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey itu kini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Tokoh masyarakat menilai, tindakan tersebut merugikan banyak pihak karena jalan itu sudah digunakan turun-temurun sebagai akses utama menuju lahan pertanian warga.
“Sangat disayangkan jalan kebun ini ditutup begitu saja. Itu jalan umum yang dipakai petani sejak dulu,” ujar Sintje Togas-Polakitan, tokoh perempuan Kinilow, kepada PRONews5.com, Minggu (26/10/2025).
Hal senada disampaikan Leo Pangalila, warga setempat. Ia menegaskan bahwa penutupan jalan ini menghambat aktivitas petani yang setiap hari melewati jalur tersebut untuk mengangkut hasil bumi.
“Kami harap pemerintah kelurahan bisa memfasilitasi mediasi dengan pemilik vila. Ini bukan soal pribadi, tapi soal kepentingan warga banyak,” ujarnya.
Tokoh lainnya, Adolf Masengi dan Eddy Rompas, juga menilai Pemerintah Kota Tomohon tidak boleh tinggal diam.
Menurut mereka, jalan tua yang dikenal sebagai Jalan Tewasen itu sejak lama menjadi urat nadi ekonomi rakyat kecil.
“Dulu jalan ini bebas dilalui kuda, roda, bahkan mobil kecil. Sekarang dipalang, warga harus memutar jauh,” tutur Rompas kecewa.
Berdasarkan pantauan PRONews5.com, jalan sepanjang sekitar 50 meter itu kini tertutup pagar seng dan dinding beton setinggi hingga 4 meter.
Padahal, jalan tersebut merupakan penghubung penting antara Kelurahan Polii Palit dan kawasan Empung serta Kinakoloan.
Warga juga mengeluhkan dampak lingkungan akibat pembangunan vila yang diduga mengubah arah aliran air dan menyebabkan banjir kecil saat hujan deras.
“Dulu tidak pernah banjir, sekarang tiap hujan deras air dari vila meluap ke jalan,” kata Bend Liuw, warga sekitar.

