MANADO, PRONews5.comBidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggandeng Konsorsium REPUTASI+, jaringan digital yang membawahi sejumlah grup media sosial besar di Sulut seperti Lambe Kawanua dan Sulut Viral, dalam pelatihan strategi komunikasi publik yang digelar di Manado, Sabtu (18/10/2025).

Pelatihan ini menghadirkan Dr. (Cand.) Heidi Kristian Repi, S.Pd., M.Pd., perwakilan REPUTASI+, sebagai narasumber utama yang membahas strategi komunikasi digital, pengelolaan opini publik, dan pembangunan citra positif institusi Polri di tengah derasnya arus informasi di media sosial.

Pelatihan yang diinisiasi oleh Bidang Humas Polda Sulut tersebut menjadi langkah strategis Polri untuk memperkuat kemampuan komunikasi publik di era digital, sekaligus membangun citra yang lebih terbuka, transparan, dan humanis di mata masyarakat.

Menurut Heidi Repi, tantangan utama Humas Polri saat ini bukan lagi sekadar penyampaian informasi, tetapi kemampuan mengelola persepsi publik di ruang digital.

“Kecepatan informasi di dunia maya bisa membentuk opini publik hanya dalam hitungan menit. Karena itu, strategi komunikasi yang cerdas, berbasis data, dan humanis menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Repi dalam paparannya.

Melalui kolaborasi dengan REPUTASI+, Humas Polda Sulut diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan pola komunikasi publik modern yang menuntut kecepatan, akurasi, dan empati dalam menyampaikan pesan institusi.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran pengalaman antara aparat kepolisian dan komunitas digital di Sulut yang memiliki peran penting dalam membentuk opini publik di media sosial.

Victor C. S. Munaiseche, admin Sulut Viral dan Lambe Kawanua Official yang juga Wakil Pemimpin Redaksi PRONews5.com, menilai langkah Polda Sulut menggandeng komunitas digital merupakan bentuk adaptasi yang progresif.

“Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa Polri siap bertransformasi menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital. Ini langkah cerdas untuk memperkuat ekosistem informasi yang sehat dan melawan hoaks,” kata Victor.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulut untuk memperkuat fungsi Humas Polri sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan institusi, sekaligus menegaskan peran penting Humas dalam membangun reputasi Polri yang kredibel, transparan, dan modern di ruang digital.

[**/ARP]