BOLSEL, PRONews5.com Proses tender pembangunan Alun-alun Ibu Kota Bolsel Tahun Anggaran 2025 senilai Rp2,8 miliar diduga sarat rekayasa. CV Kinamang, yang menawarkan harga lebih rendah Rp2,54 miliar, digugurkan, sementara CV Barlia Citra Mandiri ditetapkan sebagai pemenang.

Berdasarkan data LPSE Bolsel, CV Kinamang dianggap tidak menyertakan sertifikasi standar konstruksi Gedung lain Kode KBLI 41019 pada formulir Kualifikasi SPSE, meski dokumen tersebut telah dilampirkan.

Perusahaan ini resmi melayangkan sanggahan pada 7 Oktober 2025 disertai bukti valid.

Ketua LSM Independen Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR) Sulut, Rolly Wenas, menegaskan, tender pemerintah harus sesuai regulasi.

“Jika terbukti ada rekayasa, tender ini bisa dinilai cacat hukum,” tegas Wenas.

Ia menambahkan, kinerja Pokja PBJ yang menetapkan pemenang tanpa mengacu aturan regulasi menunjukkan adanya penyimpangan.

“Kalau Pokja menetapkan pemenang tanpa mengacu aturan, berarti hanya mengikuti kemauan sendiri. Tentu ada konsekuensinya,” kata Wenas.

INAKOR mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Kami berharap APH menjadikan kasus ini sebagai pintu masuk pengawasan mendalam terhadap semua proses tender, agar benar-benar bersih dari praktik menyimpang,” tutup Wenas.

Pembangunan Alun-alun Ibu Kota Bolsel merupakan proyek strategis Dinas PUPR yang bertujuan mempercantik pusat kota dan mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat.

Dugaan penyimpangan tender memunculkan kekhawatiran publik terkait integritas pengadaan barang dan jasa.

Hingga berita ini diturunkan, Panitia Lelang/Pokja Pemilihan yang ditunjuk oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) belum berhasil dikonfirmasi oleh media ini. Namun, upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh tim PRONews5.com untuk mendapatkan keterangan resmi. (VIC)

Sebagai media independen, PRONews5.com berkomitmen menyajikan berita akurat dari lapangan. Jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan penulisan atau data, redaksi akan melakukan revisi dan klarifikasi sesuai kaidah jurnalisme yang bertanggung jawab.