TOMOHON, PRONews5.com – Janji manis Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Deicy Paath, ST., MSI, soal perbaikan ruas Jalan Tomohon–Tanawangko kini mulai dipertanyakan.
Pasalnya, meski sejak Januari 2025 lalu dinyatakan telah diusulkan dan menunggu tender proyek, hingga awal Maret kondisi jalan tetap rusak parah.
Kerusakan paling parah terjadi di Jalan Permesta Kolongan hingga area depan Kubur Tua, Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah. Jalan ini menjadi akses utama penghubung Tomohon–Tanawangko sekaligus jalur vital Kecamatan Tomohon Barat.
Alih-alih diperbaiki, lubang jalan semakin melebar, terutama saat musim penghujan. Kondisi ini kian membahayakan pengendara.
“Jalan ini sudah seperti jebakan. Banyak pengendara jatuh, ban pecah, bahkan mobil rusak karena lubang besar di jalan,” ujar seorang warga, Jumat (3/10/2025).
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Sulut, Deicy Paath, melalui Kabid Binamarga Ir. Yungki T, menegaskan perbaikan akan diprioritaskan setelah proses tender selesai.
“Kerusakan jalan ini sudah menjadi prioritas kami. Mohon masyarakat bersabar, setelah tender selesai, perbaikan segera dilakukan,” kata Yungki T, 14 Januari 2025 lalu.
Namun hingga kini, hasilnya nihil. Warga menilai janji tersebut hanya omong kosong.
“Buktinya mana? Jangan mendustai masyarakat,” tegas Danny Tular, tokoh masyarakat Tomohon.