TOMOHON, PRONews5.com – Hadiah lomba karnaval Tomohon Flower Carnival (TIFF) 2025 baru diserahkan secara simbolis, namun hingga kini para pemenang dari 57 peserta belum menerima secara resmi. Kejadian ini menimbulkan kekecewaan peserta sekaligus menimbulkan dugaan penyalahgunaan anggaran oleh pihak penyelenggara.
Lomba karnaval yang diadakan pada 8–12 Agustus 2025 di Tomohon ini diikuti 23 peserta tingkat SD, 12 peserta SMP, dan 22 peserta SMA/Umum, dengan total 57 peserta.
Meski acara berlangsung sukses, hadiah pemenang belum diserahkan secara resmi, hanya diberikan simbolis pada saat penutupan.
Seorang peserta yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, “Kami senang acaranya sukses, tapi wajar kecewa karena hadiah yang seharusnya menjadi hak kami belum diserahkan.”
Eddy Rompas dari Lembaga Investigasi Negara menyatakan kekhawatirannya, “Jika masalah ini tidak ditindaklanjuti, ada kemungkinan anggaran hadiah telah terpakai untuk kepentingan lain.
Ini bisa menjadi indikasi penyalahgunaan anggaran.” Rompas didampingi Hanny Meruntu yang menambahkan, “Acara sukses, tapi penerima hadiah tidak menerima. Kami meminta aparat penegak hukum segera menyelidiki.”
Sumber internal Dispora Tomohon yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan adanya potensi ketidaktransparanan pengelolaan anggaran.
“Kami mendengar laporan bahwa sebagian dana hadiah sudah dicairkan, tapi tidak jelas kemana perginya,” ujarnya.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tomohon sendiri hingga saat ini belum memberikan penjelasan resmi.
PRONews5.com telah mencoba mengonfirmasi Kepala Dispora Kota Tomohon, Ventje Karundeng, selaku Koordinator Seksi Tomohon Flower Carnival, namun hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan.
[**/ARP]