MANADO, PRONews5.com — Penghentian layanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di tiga rumah sakit swasta di Kota Manado memicu keluhan masyarakat.

Warga mendesak Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) turun tangan agar pelayanan kesehatan segera normal kembali.

Tiga rumah sakit yang tidak lagi menerima pasien BPJS adalah RS Siti Mariam Tuminting, RS Kasih Ibu Bahu, dan RS Medical Centre Paal 2.

Penghentian sementara ini dilakukan oleh pihak BPJS Manado, meski hingga kini belum ada penjelasan resmi terkait penyebabnya.

Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

Urfa, warga Kecamatan Bunaken Darat, menuturkan dirinya terpaksa membawa anaknya yang sakit ke RSUP Prof. Kandou karena RS Siti Mariam tidak lagi menerima pasien BPJS.


“Seharusnya bisa cepat ditangani di RS terdekat, tapi karena tidak melayani BPJS, torang harus ke Kandou,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

Persoalan ini juga disoroti Ketua Ormas Adat Brigade Nusantara, Michael Salim. Ia menilai penghentian layanan BPJS merugikan masyarakat kecil dan meminta Gubernur Sulut segera memanggil pihak BPJS Manado.


“Kalau ada masalah administrasi, jangan rakyat yang dikorbankan. Gubernur harus turun tangan memastikan masyarakat tetap bisa dilayani,” tegasnya.

Michael bahkan mendesak agar pimpinan BPJS Manado diganti bila terbukti tidak mampu memberi solusi.


“Kalau alasan mereka mengada-ada, sebaiknya kepala BPJS Manado diganti. Pelayanan kesehatan rakyat jangan sampai dikorbankan,” ujarnya.

Masyarakat berharap Gubernur YSK segera mengambil langkah tegas agar pelayanan BPJS di tiga rumah sakit swasta tersebut bisa kembali dibuka demi memenuhi hak dasar kesehatan warga.

[**/ARP]