Palembang, Sumatera Selatan,PRONews5.com– Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa dan masyarakat memadati halaman Gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Senin 1 September 2025, mencapai puncak dramatis ketika Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinaldie, bersumpah di atas Al-Qur’an untuk memenuhi tuntutan mahasiswa.
Suasana memanas terjadi setelah Andie menyatakan persetujuan atas dua tuntutan utama mahasiswa, yakni percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset dan pembatalan kenaikan tunjangan DPR.
“Saya setuju untuk segera disahkan RUU Perampasan Aset,” ujar Andie dari atas mimbar bebas.
“Saya juga setuju untuk membatalkan kenaikan tunjangan DPR,” tambahnya.
Pernyataan itu sontak memicu sorakan keras mahasiswa. Teriakan “sumpah, sumpah, sumpah” menggema di halaman gedung dewan, mendesak sang ketua DPRD memastikan janjinya dengan sumpah suci.
Desakan Sumpah Al-Qur’an
Tak berhenti di situ, mahasiswa juga meminta agar DPRD Sumsel membawa perwakilan dari setiap kampus ke Jakarta. Langkah itu dinilai penting untuk memastikan bahwa tuntutan mereka benar-benar disampaikan ke DPR RI.
“Kami minta DPRD Sumsel membawa setiap perwakilan kampus ke pusat, agar bisa membuktikan langsung aspirasi ini diperjuangkan,” kata salah satu orator.
Mahasiswa kemudian meminta Andie disumpah menggunakan Al-Qur’an. Tanpa menunda, Andie memenuhi permintaan tersebut di hadapan ribuan mahasiswa.
“Dengan mengucapkan bismillah, kami DPRD Sumsel akan menyampaikan aspirasi dan mendukung tuntutan masyarakat serta membawa perwakilan ke Jakarta,” ucap Andie saat mengucap sumpah di bawah Al-Qur’an. **[Ista]**

