SONDER, PRONews5.com – Kapolsek Sonder, Ipda Hanny Montolalu, menerima penghargaan khusus dari Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM atas partisipasinya sebagai juri lomba yel-yel dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan GMIM yang digelar pada 26 Juli 2025 di RSU GMIM Siloam Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Ipda Hanny Montolalu dalam menyukseskan kegiatan tahunan tersebut, yang melibatkan tenaga medis, staf kesehatan, pelajar, serta masyarakat umum.
Lomba yel-yel menjadi salah satu bentuk kampanye kreatif yang bertujuan membangun semangat hidup sehat dan nilai-nilai pelayanan di lingkungan rumah sakit dan jemaat GMIM.
Kegiatan berlangsung semarak dan meriah, diikuti oleh berbagai kelompok peserta dari unit pelayanan kesehatan GMIM.
Dalam peranannya sebagai juri, Kapolsek Sonder turut menilai aspek kekompakan, pesan kesehatan, dan semangat peserta dalam menyampaikan yel-yel yang edukatif.
Ketua Panitia Hari Kesehatan GMIM, Ivana Tambingon, S.Kep, menyampaikan bahwa keterlibatan tokoh masyarakat seperti Kapolsek Sonder memberi dampak positif terhadap nilai edukasi dan semangat kolaborasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan peran aktif Pak Kapolsek. Ini menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor—antara pelayanan kesehatan, masyarakat, dan aparat kepolisian—sangat penting untuk membangun budaya hidup sehat dan menjangkau edukasi yang lebih luas,” ujar Ivana dalam sambutannya.
Penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Panitia Ivana Tambingon, Sekretaris Michelle Warouw, dan Direktur RSU GMIM Siloam Sonder, Daud Alexander Kairupan, M.Kes.
Sertifikat juga disahkan oleh Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM, melalui Ketua Pdt. John F. Slat, M.Th, dan Sekteraris dr Militia Dolontelide, M.Kes.
Dalam sambutannya, Pdt. John F. Slat, M.Th, menyampaikan bahwa kehadiran pihak eksternal seperti kepolisian menunjukkan bahwa Hari Kesehatan bukan hanya milik tenaga medis, tapi menjadi kepentingan bersama lintas profesi.
“Kami bersyukur karena nilai pelayanan yang menjadi ciri khas GMIM bisa dirasakan meluas. Kolaborasi seperti ini kami harapkan terus terjalin dalam kegiatan-kegiatan ke depan,” ujar Pdt. Slat.
Menanggapi penghargaan tersebut, Kapolsek Sonder Ipda Hanny Montolalu menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh civitas Medika GMIM.
Ia merasa terhormat bisa dilibatkan dalam kegiatan yang membawa semangat perubahan positif, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Kehadiran Polri tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam mendukung program kemasyarakatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Ipda Hanny Montolalu.
Ia juga mengimbau agar nilai-nilai kesehatan, kebersamaan, dan semangat pelayanan yang ditanamkan dalam lomba yel-yel dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan kerja.
“Saya berharap semangat yang sama dapat kita bawa ke berbagai lini pelayanan publik. Mari terus jaga pola hidup sehat dan tetap bersinergi dalam menjaga ketahanan sosial di wilayah kita,” tutup Montolalu.
Kegiatan Hari Kesehatan GMIM 2025 di Sonder ini dinilai sukses dan sarat makna. Selain sebagai momentum refleksi atas pelayanan kesehatan GMIM, kegiatan ini juga menjadi ajang pererat tali kebersamaan lintas institusi dalam semangat pelayanan, kesehatan, dan edukasi masyarakat.
[**/ARP]