MINAHASA, PRONews5.comWakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, secara resmi membuka kegiatan “Kumawangkoan Pulang Kampung 2025” yang digelar di Taman SHS Keluarga Sarundajang-Tambuwun, Senin (23/6/2025), sebagai wujud cinta warga terhadap tanah leluhur dan penguatan nilai-nilai Mapalus.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM, Gembala Francky Londa, S.Th, MA.

Suasana ibadah berlangsung khusyuk dan penuh sukacita, menjadi momen spiritual penyatuan hati seluruh warga Kumawangkoan yang datang dari berbagai penjuru.

Turut hadir dalam kegiatan ini para tokoh Rukun Mapalus Kumawangkoan, antara lain Badan Penasehat Ir. Ramo Sumolang, Ketua Umum DPP Kumawangkoan Hentje Liow, Badan Verifikasi Ventje Laloan, Ketua Panitia Pelaksana Oldi Sekeon, Ketua Panitia Jefry Tamboto, serta Kapolsek Tompaso IPDA Langi.

Dalam sambutannya, Wabup Vanda Sarundajang menekankan bahwa program “pulang kampung” bukan sekadar tradisi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap kampung halaman dan tanah leluhur.

“Sekalipun berada di luar kota atau luar negeri, kerinduan terhadap kampung halaman akan selalu hadir. Kegiatan ini menunjukkan semangat kekeluargaan dan gotong royong masyarakat Kawangkoan yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota Rukun Mapalus Kumawangkoan atas dedikasi dalam menyelenggarakan kegiatan bernilai budaya ini.

Wabup menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap kampung halaman menjadi bukti bahwa nilai-nilai Mapalus masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat Minahasa, khususnya Kawangkoan Raya.

Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa turut hadir mendampingi Wabup, di antaranya Kepala Kesbangpol, Kadis Perpustakaan, Kadis Sosial, Kadis Pariwisata, Kabag Kerjasama, Kabag Prokopim, serta para camat dari Kawangkoan, Kawangkoan Utara, Kawangkoan Barat, Tompaso, dan Tompaso Barat.


Melalui kegiatan “Kumawangkoan Pulang Kampung”, diharapkan nilai-nilai Mapalus yang telah mengakar kuat di tanah Minahasa terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai warisan budaya yang menyatukan.

[**/ARP]