MANADO, PRONews5.com– Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), didampingi sang istri, Anik Wandriani, menghadiri ibadah Minggu bersama jemaat GMIM Petra Sario Tumpaan, Manado, pada Minggu (9/3/2025).
Kehadiran pemimpin tertinggi di Sulut ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang kuat harus berakar pada iman, pelayanan, dan kedekatan dengan masyarakat.
Dalam suasana ibadah yang penuh hikmat, Yulius Selvanus Komaling dan Anik Wandriani duduk di tengah jemaat, mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyuk dan penuh ketulusan.
Tanpa sekat, tanpa protokoler yang berlebihan, keduanya hadir sebagai bagian dari jemaat yang bersyukur dan memohon berkat Tuhan.
Gubernur YSK menyampaikan pesan inspiratif kepada jemaat, menegaskan bahwa kepemimpinan sejati harus dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan kasih kepada sesama.
“Sebagai pemimpin, saya percaya bahwa setiap tugas dan tanggung jawab yang kami emban harus selalu mengutamakan penyertaan Tuhan. Kita semua dipanggil untuk melayani dengan kasih, ketulusan, dan semangat kebersamaan,” ujar Yulius Selvanus Komaling dalam sambutannya.
Jemaat GMIM Petra Sario Tumpaan menyambut hangat kehadiran Gubernur dan Istri.
Banyak dari mereka yang mengapresiasi kepemimpinan Yulius Selvanus yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dan sosial masyarakat.
Pendeta jemaat dalam kotbahnya menekankan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki keteguhan iman dan kepedulian sosial, serta mendoakan agar Gubernur beserta keluarga selalu diberikan kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam memimpin Sulawesi Utara.
“Kami bersyukur atas kehadiran Bapak Gubernur dan Ibu di gereja kami. Ini menjadi penguatan bagi jemaat bahwa pemimpin kita hadir tidak hanya dalam kebijakan pemerintahan, tetapi juga dalam kebersamaan iman,” ujar seorang jemaat yang turut hadir dalam ibadah.
Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa pembangunan Sulawesi Utara bukan hanya soal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga tentang membangun karakter, moralitas, dan kehidupan spiritual masyarakat.
“Kita semua memiliki peran dalam membangun Sulawesi Utara yang lebih baik. Dengan iman yang teguh dan kerja keras bersama, saya yakin kita dapat membawa daerah ini ke arah yang lebih maju, sejahtera, dan diberkati,” tegasnya.
Gubernur juga mengajak jemaat untuk terus menjaga persatuan dan mendukung program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir dan mendukung pertumbuhan spiritual masyarakat sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara.
Kehadiran Yulius Selvanus dan Anik Wandriani dalam ibadah ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi merupakan refleksi dari kepemimpinan yang melayani dan dekat dengan rakyatnya.
Langkah ini semakin mempertegas bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga turun langsung berbaur dengan masyarakat, merasakan denyut kehidupan rakyat, dan berbagi nilai-nilai kebersamaan.
Dengan semangat pelayanan, keimanan, dan dedikasi, Yulius Selvanus menunjukkan bahwa kepemimpinan yang kuat harus dibangun di atas fondasi nilai-nilai Kristiani, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
[**/ARP]