MANADO– Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Manado senilai Rp24,9 miliar yang bersumber dari APBD Pemkot Manado Tahun Anggaran 2024 kini menjadi sorotan tajam.
Selain nyaris mangkrak, proyek ini juga merusak infrastruktur jalan di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen. Pol. Roycke Harry Langie merespons laporan warga terkait permasalahan proyek tersebut.
“Terima kasih atas informasinya, akan kami atensi,” tegasnya saat dikonfirmasi oleh PRONews5.com, pada Jumat (21/02/2025).
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa ruas jalan dari Lotta ke Desa Pineleng 1 Timur mengalami kerusakan akibat luapan air dari instalasi pipa SPAM. Warga pun menyuarakan kekecewaan mereka.
“Jalan ini awalnya mulus, sekarang rusak karena proyek SPAM. Pemkot Manado harus bertanggung jawab, ini infrastruktur Minahasa, bukan Manado,” ujar Goan Barik, warga setempat.
Tak hanya masyarakat, kalangan aktivis juga menuntut investigasi mendalam terhadap proyek ini.
Aktivis antikorupsi, Harianto, menilai proyek tersebut berpotensi mengalami total lost, mengingat batas waktu pengerjaan berakhir pada 31 Desember 2024, namun masih terbengkalai.