JAKARTA– Bareskrim Polri kembali mengguncang jaringan narkotika internasional dengan menggagalkan penyelundupan 135 kilogram sabu di Aceh.

Operasi yang berlangsung pada 7 dan 8 Februari 2025 ini mengungkap fakta mengejutkan: barang haram tersebut berasal dari Thailand dan diduga kuat masih terhubung dengan gembong narkoba Fredy Pratama.

“Kami menerima informasi adanya penyelundupan narkotika dari Thailand. Kemungkinan besar ini milik Fredy Pratama,” ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (11/2/2025).

Polri memastikan bahwa Fredy Pratama masih aktif mengendalikan sindikatnya di Indonesia.

Bahkan, untuk menghindari pelacakan, ia terus mengubah pola komunikasi dan sistem distribusi barang haramnya.

“Kami mendeteksi bahwa Fredy masih memperkuat jaringannya di Indonesia. Oleh karena itu, strategi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) akan diterapkan untuk mengungkap aliran dana yang mengarah padanya,” tegas Mukti.

Polri juga mengakui bahwa upaya menangkap Fredy tidak mudah. Ia diyakini masih bersembunyi di Thailand dengan perlindungan dari pihak tertentu.