MANADO- Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2025, Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada seluruh insan pers di Indonesia, terutama yang bertugas di Sulawesi Utara.
Kapolda menegaskan bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi yang memiliki peran fundamental dalam menyebarkan informasi yang akurat, mendidik, serta berperan sebagai kontrol sosial dalam mengawal jalannya pemerintahan dan menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
“Selamat Hari Pers Nasional 2025. Pers adalah pilar keempat demokrasi yang memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang akurat, mendidik, dan mengawasi jalannya pemerintahan. Kami di Kepolisian Daerah Sulawesi Utara sangat menghargai kemitraan yang telah terjalin dengan insan pers dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Irjen Pol Roycke Harry Langie.
Kapolda menyoroti bahwa tantangan terbesar pers di era digital saat ini adalah melawan penyebaran berita hoaks dan misinformasi yang dapat menciptakan keresahan di masyarakat.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan media sangat penting dalam menjaga ekosistem informasi yang sehat.
“Dalam era digital ini, tantangan informasi semakin kompleks. Kami berharap pers dapat terus menjadi sumber informasi yang terpercaya dan berimbang, serta bersama-sama dengan kami memerangi penyebaran berita palsu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Menurutnya, peran pers tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga membangun pemahaman masyarakat terhadap realitas yang terjadi di lapangan.
Dengan jurnalisme yang bertanggung jawab, pers diharapkan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang menyesatkan.
Lebih lanjut, Irjen Pol Roycke Harry Langie menegaskan bahwa profesionalisme dan integritas adalah dua hal yang harus selalu dijunjung tinggi oleh insan pers dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Profesionalisme dan integritas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pers. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang cerdas dan kritis melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif,” tegasnya.
Ia juga berharap agar hubungan yang harmonis antara kepolisian dan media terus terjalin, sehingga informasi yang disampaikan kepada publik dapat semakin akurat dan terpercaya.
Melalui peringatan Hari Pers Nasional 2025, diharapkan insan pers semakin kokoh dalam menjalankan fungsinya sebagai penyambung lidah rakyat dan pengawal demokrasi.
[**/ARP]
