MINAHASA– Kapolsek Langowan, Iptu Edi Asri, S.H., bersama Forkopimka Langowan Selatan mencanangkan Gerakan Tanam Pangan dan Hortikultura Cepat Panen 2025 di Perkebunan Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan.
Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan petani dan pemerintah daerah.
Kegiatan diawali dengan penanaman jagung oleh Kelompok Tani Mapalus Desa Atep. Camat Langowan Selatan, Donald Lumingkewas, S.Pt., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami bersyukur TNI dari Koramil Langowan dan Polsek Langowan turut serta dalam percepatan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek Langowan, Iptu Edi Asri, S.H., menegaskan bahwa program ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri, sesuai arahan Presiden RI.
“Saat ini telah dilakukan penanaman jagung di lahan seluas sekitar 2 hektar dengan sistem tumpang sari.
Polri berperan sebagai penggerak dalam membuka lahan-lahan produktif,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan berupa bibit jagung dan pupuk kepada petani.
Selain itu, hasil panen nantinya akan dibeli oleh Bulog seharga Rp 5.500 per kilogram untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Setelah rangkaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Forkopimka Langowan Selatan, Kelompok Tani, dan para Hukum Tua se-Kecamatan Langowan Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Camat Langowan Selatan Donald Lumingkewas, S.Pt., Kapolsek Langowan Iptu Edi Asri, S.H., Danramil Langowan yang diwakili Peltu Jhonny Runtuwene, Koordinator BPP Langowan Selatan Syeri Tulangouw, Ketua Kelompok Tani Mapalus Frangki Reppie, serta para Hukum Tua se-Kecamatan Langowan Selatan.
Gerakan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dan mendukung swasembada pangan di Kabupaten Minahasa.
[**/ARP]