MINAHASA– Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antara program pembangunan dari pusat hingga desa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tingkat kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Hal ini disampaikan Watania saat membuka secara resmi Musrenbangdes Kecamatan Tondano Selatan, yang berlangsung di Kantor Kelurahan Maesa Unima, Rabu (5/2).
Ia menekankan bahwa Musrenbangdes harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan dilakukan secara partisipatif, transparan, serta inklusif.
“Musrenbangdes harus menjadi forum strategis dalam merumuskan program pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Program infrastruktur, ekonomi, kesehatan, dan ketahanan sosial harus selaras dari tingkat pusat hingga desa,” ujar Watania.
Sekda juga berharap Musrenbangdes dapat menghasilkan usulan yang tepat sasaran dan realistis, guna mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Minahasa Refly Ngantung, S.P., Plt. Camat Tondano Selatan yang juga Kepala Disnaker Minahasa Drs. Joris Tumilantouw, Danramil Tondano Kapten Inf. Donny Lumintang, perwakilan Kapolsek Tondano IPDA Vallen, serta para lurah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dengan kolaborasi semua pihak, Musrenbangdes diharapkan dapat menjadi landasan pembangunan Minahasa yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Sekda Watania.
[**/ARP]