KOTAMOBAGU- Tragedi memilukan terjadi di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, setelah Ferry Alfried Rumangit (61), seorang warga Kelurahan Kotobangun, RT 18, Lingkungan 5, hanyut terbawa derasnya arus Sungai Agoan.
Kejadian naas ini terjadi saat korban berusaha menyelamatkan barang-barangnya di tengah kepungan banjir besar.
Aksi heroik dalam pencarian korban dilakukan oleh kelompok Chopastala Sampana Kota Kotamobagu.
Sejak Rabu (5/2), mereka telah menyisir Bendungan di PLTM Lobong dan hari ini, Kamis (6/2), pencarian kembali dilanjutkan di Jl. AKD Kilo 5 Mongkonai.
“Kami akan terus berupaya mencari korban dengan menyisir titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi terperangkapnya tubuh korban,” ujar Anto Towoliu, warga Sampana, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dalam peristiwa tersebut Istri korban, Reyis Oro, sebelumnya mengungkapkan kesedihannya saat menceritakan bagaimana suaminya bisa terseret banjir.
Menurutnya, hujan deras mengguyur sejak siang hari, dan mereka sekeluarga berlindung di dalam rumah karena rumah mereka berada dekat dengan sungai.