PRONEWS|YOGYAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan Musyawarah Pleno Nasional Hima Persis di Yogyakarta pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, antara lain Astamaops Irjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, Kadivpropam Irjen. Pol. Abdul Karim, Kadivhumas Irjen. Pol. Sandi Nugroho, dan Wakabaintelkam Irjen. Pol. Yuda Gustawan.

Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi peran penting Hima Persis dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia dan menekankan bahwa organisasi ini memiliki kontribusi besar dalam memajukan negara.

“Banyak yang telah dibicarakan dalam pleno ini, tentunya ini menjadi semangat bersama.

Isinya akan terus dikeluarkan oleh rekan-rekan di Hima Persis dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pribadi-pribadi SDM yang unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Kapolri.

Kapolri juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia melalui bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik.

Hima Persis, sebagai bagian dari generasi muda, memiliki peran strategis dalam membantu mewujudkan SDM unggul.

Selain itu, di era digital yang semakin berkembang, Kapolri berharap Hima Persis dapat menjadi agen-agen positif yang dapat mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan internet secara bijak.

“Temen-temen bisa menjadi duta-duta, agen-agen cooling system di ruang siber dan menyampaikan pesan agar jangan sampai saudara-saudara kita terbawa oleh hal-hal yang berdampak negatif di dunia maya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga mengingatkan tantangan besar yang harus dihadapi bangsa Indonesia, seperti permasalahan narkoba dan ketidakpastian kondisi global yang berdampak pada perekonomian.

Namun, ia mengapresiasi Hima Persis yang telah aktif dalam berbagai program untuk mendukung ketahanan pangan, digitalisasi, dan pemberdayaan UMKM, yang menjadi aspek krusial dalam memperkuat stabilitas nasional.

Kapolri mengajak semua pihak untuk terus belajar dan mengembangkan karakter, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman.

“Kita harus terus menjadi pembelajar yang abadi, terus belajar sepanjang hayat. Nilai-nilai agama dan karakter pribadi harus dijaga untuk menghadapi berbagai macam godaan,” ujarnya.

Selain itu, Kapolri percaya bahwa keberagaman Indonesia merupakan kekuatan yang bisa membawa negara ini menuju cita-cita Indonesia Maju pada 2045.

“Saya titip rekan-rekan untuk terus menjaga keberagaman yang ada sebagai satu kekuatan besar untuk bisa mencapai cita-cita kita,” ujar Kapolri mengakhiri sambutannya.

Melalui pesan ini, Kapolri berharap Hima Persis dan generasi muda Indonesia dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

[**/IND]