PRONEWS|MANADO- Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam upacara bendera 17-an yang berlangsung di Makorem 131/Santiago, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (17/1/2025).
Pada kesempatan tersebut, Brigjen Martin membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang memberikan arahan penting untuk seluruh prajurit dan PNS TNI.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengucapkan selamat Tahun Baru 2025 kepada keluarga besar TNI.
Ia menekankan bahwa pergantian tahun harus menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan tulus dan ikhlas.
“Jadikan awal tahun ini sebagai waktu untuk mengevaluasi perjalanan sebelumnya serta merencanakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan di tahun 2025,” ujar Panglima TNI.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan TNI dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran (Progja) 2024, meskipun dihadapkan pada tantangan besar, termasuk pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada.
“Kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi membawa kita melewati berbagai rintangan tersebut,” tambahnya.
Menghadapi tahun 2025, Panglima TNI menyoroti tantangan baru di bidang keamanan, sosial, ekonomi, dan politik.
Ia menegaskan bahwa TNI harus mendukung program-program prioritas pemerintah, seperti ketahanan pangan dan program sosial lainnya.
“TNI harus semakin solid dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di tanah air.
Kita juga harus terus meningkatkan sinergi dengan instansi lain untuk mendukung keberhasilan program pemerintah,” tegas Jenderal Agus Subiyanto.
Panglima juga mengingatkan bahwa peran TNI tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara dari ancaman eksternal, tetapi juga sebagai pelindung rakyat dan pelayan masyarakat.
Ia meminta prajurit untuk meningkatkan profesionalisme, soliditas, dan kepedulian terhadap bangsa.
Dalam bagian akhir amanatnya, Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga integritas dan ketaatan pada aturan untuk mempertahankan citra positif TNI di mata masyarakat.
Ia mengingatkan seluruh prajurit untuk menghindari pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan wewenang, narkoba, insubordinasi, dan tindakan lainnya yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.
“Citra TNI sebagai institusi yang profesional dan berintegritas adalah pondasi kepercayaan masyarakat. Jangan sampai pelanggaran individu menggoyahkan fondasi tersebut,” tegasnya.
Sebagai pedoman kerja di tahun 2025, Panglima TNI memberikan empat poin penekanan utama:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Meningkatkan soliditas dan kerja sama antar lembaga pertahanan negara.
- Memahami dinamika keamanan internasional.
- Meningkatkan profesionalisme dan kualitas individu prajurit TNI.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat hubungan TNI dengan rakyat, mengingat kemanunggalan TNI-Rakyat merupakan kekuatan utama pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.
Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto, para Kasi Kasrem, Aju Balak Korem, serta seluruh prajurit dan PNS Korem 131/Santiago.
Dengan arahan Panglima TNI, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun di mana TNI semakin kokoh, solid, dan berdaya dalam menjaga keutuhan NKRI serta mendukung pembangunan nasional.
[**/ARP]