MINAHASA- Sebanyak 19 siswa-siswi SD Inpres 01 Desa Tumaratas Dua, Kecamatan Langowan Barat, diduga mengalami keracunan makanan pada Selasa, 3 Desember 2024.

Kejadian ini terungkap setelah sejumlah siswa dilarikan ke Rumah Sakit pada pukul 16.00 WITA, dengan gejala muntah, sakit perut, sakit kepala, dan badan lemas.


Pada sekitar pukul 09.00 WITA, saat jam istirahat sekolah, para siswa membeli minuman susu kental manis yang dijual seharga Rp 5.000 per cup oleh dua orang penjual kantin sekolah, sebut saja dua orang tersebut berinisial ibu MT dan ibu IP.

Minuman tersebut diracik dengan susu kental manis, air, dan gula pasir, lalu dikemas dalam cup plastik.

Sekitar pukul 10.00 WITA hingga 15.00 WITA, para siswa yang mengkonsumsi minuman tersebut mulai menunjukkan gejala keracunan dan dilarikan ke rumah sakit.


Sebanyak 14 korban dirawat di Rumah Sakit Budi Setia Langowan, dan 5 lainnya dirawat di RSUD Noongan.

Para pasien mengalami gejala yang serupa, dan pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya kenaikan leukosit dalam darah, yang mengindikasikan infeksi bakteri berbahaya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.


Petugas Polsek Langowan Barat yang dipimpin Kapolsek IPDA J.S. Kaparang, bersama dengan tim medis, segera mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti, termasuk cup plastik dan sisa makanan.

Interogasi terhadap penjual susu di kantin sekolah mengungkapkan bahwa minuman susu kental manis yang digunakan berasal dari kemasan Indomilk rasa coklat yang dibeli di Toko Indomart Desa Tumaratas Dua.


Polsek Langowan Barat kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan melanjutkan interogasi terhadap penjual makanan, Ibu MT, guna mendalami penyebab pasti dari keracunan tersebut.

Polisi juga akan mengusut lebih lanjut tentang proses pengolahan makanan dan penyediaan bahan baku yang diduga menyebabkan kejadian ini.

Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang dijual di lingkungan sekitar, terutama yang disajikan di tempat-tempat umum.

[**/ARP]