TOMOHON– Menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, tensi politik di Tomohon kian memanas.

Tinggal sepuluh hari lagi menuju hari pemilihan, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung mereka, untuk mendukung TNI-Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tomohon.

Dalam pernyataannya pada Senin (18/11/2024), Wenny Lumentut menegaskan pentingnya pemilu sebagai pesta demokrasi yang harus dijalani dengan damai dan penuh kedewasaan.

Ia mengajak seluruh masyarakat Tomohon untuk mendengarkan hati nurani mereka saat memberikan suara.

“Pemilu adalah pesta demokrasi yang sangat penting bagi negara kita. Saat kita bersiap untuk memberikan suara, saya ingin mengajak warga Tomohon untuk mendengarkan suara hati nurani mereka. Jangan biarkan janji-janji kosong atau tekanan dari pihak lain mengaburkan pikiran kita. Marilah kita pilih sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai yang kita pegang teguh,” tutur Wenny Lumentut.

Lebih lanjut, Wenny Lumentut yang akrab dipanggil “Papa Ani” ini menekankan bahwa pemilu bukan sekadar soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.

“Ini adalah waktu yang penting untuk menunjukkan bahwa kita bisa menjalani demokrasi dengan damai. Mari kita jaga ketertiban dan kedamaian selama masa pemilu ini,” tambahnya.

Michael Mait, sebagai Penatua Gereja sekaligus calon Wakil Walikota Tomohon, turut menyuarakan ajakan serupa.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati perbedaan pendapat selama proses demokrasi berlangsung.

Penatua Michael juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah maraknya berita hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

“Saudara-saudara, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang dewasa dalam menjalankan proses demokrasi. Jaga sikap yang tenang dan hormati pendapat orang lain. Jangan terpengaruh dengan berita-berita hoaks dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah cukup lama terawat dengan baik di Kota Tomohon, yang dikenal sebagai kota religius,” ujar Michael Mait.

Ia menambahkan bahwa masyarakat Tomohon seharusnya menggunakan hak pilih dengan bijaksana, berdasarkan hati nurani yang jernih.

“Saat kita melangkah menuju tempat pemungutan suara, ingatlah betapa berharganya hak kita ini. Jadilah pemilih yang cerdas, yang memilih dengan hati nurani dan menjaga ketertiban dengan penuh kesadaran,” tutup Penatua Michael Mait.

Imbauan dari pasangan WLMM ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh masyarakat Tomohon untuk menjaga ketenangan selama masa kampanye dan menjelang hari pemilihan.

Dukungan terhadap TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas diharapkan bisa memastikan Pilkada Tomohon berjalan lancar, aman, dan damai.

Pilkada Tomohon 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat dan konstruktif, di mana masyarakat dapat memilih pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan positif bagi kota tercinta ini.

[**/ARP]