TOMOHON – Dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), semakin menguat.
Jumat (25/10/2024), bertempat di Terung Kabasasan, Kolongan Tomohon, pasangan ini mendapatkan dukungan penuh dari Partai Non-Seat (PNS) Kota Tomohon, yang siap “pasang badan” untuk memenangkan WLMM pada Pilkada Tomohon 27 November mendatang.
Partai Non-Seat, yang tergabung dalam Aliansi Tomohon Bersatu, memperlihatkan komitmen kuatnya dalam bentuk penyerahan Surat Keputusan (SK) dari perwakilan partai-partai non-seat di Tomohon serta pemberian rompi kepada pasangan WLMM sebagai simbol dukungan penuh.
Para pengurus partai menyatakan tekad bulat untuk memperjuangkan kemenangan WLMM, menilai pasangan ini sebagai sosok pemimpin yang tulus, jujur, dan bersih—karakter yang dianggap sangat layak memimpin Tomohon menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, calon Wali Kota Wenny Lumentut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang bergabung untuk mendukung WLMM.
“Terima kasih kepada partai-partai non-seat yang berjuang bersama kami di Pilkada Tomohon 2024,” ucap Wenny.
Ia kemudian memaparkan visi, misi, dan program unggulan WLMM, yang berfokus pada program pemerataan berkeadilan.
Menurut Wenny, kehadiran WLMM membawa harapan baru untuk perubahan nyata di Tomohon.
Dengan pemerataan yang adil, WLMM bertekad menciptakan kesempatan yang sama bagi semua warga dalam segala aspek pembangunan kota.
Wenny Lumentut mengapresiasi konsistensi partai-partai non-seat yang tetap aktif berkontribusi bagi kemajuan kota, walau tanpa kursi di DPRD.
Ia berharap bahwa ke depan, partai-partai ini bisa mendapatkan representasi di DPRD Tomohon, sehingga aspirasi masyarakat dapat lebih terwakili.
“Aspirasi rakyat jangan hanya dikuasai segelintir partai. Kami ingin seluruh partai memiliki kesempatan yang sama untuk menyuarakan kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Wenny juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi yang dinilai masih kurang kondusif di Tomohon.
Ia menyampaikan bahwa angka pengangguran di kota ini merupakan yang tertinggi kedua di Sulawesi Utara, dan hal ini membutuhkan perhatian serius.
“Pemerintah harus hadir dan mengambil tindakan nyata agar generasi muda Tomohon bisa berkembang dan menjadi kebanggaan kita semua,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan konkret perlu diterapkan untuk mengurangi pengangguran dan memastikan ketahanan sosial di Tomohon, demi menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan stabil.
Ketua Tim Pemenangan WLMM, Andy Sengkey, mengungkapkan bahwa derasnya dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Partai non-seat, menunjukkan bahwa masyarakat Tomohon mendambakan perubahan yang diusung WLMM.
“Antusiasme dari aliansi ini menjadi bukti kepercayaan publik kepada visi WLMM untuk membangun Tomohon yang lebih adil, sejahtera, dan progresif,” jelasnya.
[**/ARP]
