MINAHASA – Calon Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang (Vasung), menegaskan bahwa gerbong politik yang saat ini dipijak adalah gerbong yang memiliki masa depan cerah, karena telah berada pada jalur kemenangan.

Pernyataan ini disampaikan Vanda saat mendampingi calon Bupati Minahasa Robby Dondokambey (RD) dalam peresmian sekretariat dan pelantikan Relawan Pelangi di Desa Tounelet I, Kecamatan Sonder, pada Minggu (20/10/2024).

“Tanpa mendahului perkenanan Tuhan, gerbong ini sudah berada di rel yang benar. Saat ini bukan waktunya lagi melirik ke kiri dan ke kanan, apalagi mencoba-coba atau mengamati.

Tugas kita sekarang adalah mengajak yang belum berada di gerbong kemenangan untuk masuk dan berjalan bersama-sama,” ungkap Vanda dengan semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Vanda menyampaikan rasa kekagumannya terhadap nama relawan yang dibentuk oleh Ketua Partai Golkar Kecamatan Sonder, Jhony Pua, dan rekan-rekannya, yaitu Relawan Pelangi.

Menurutnya, nama “Pelangi” memiliki makna keindahan dan keberagaman.

“Nama tim Relawan Pelangi identik dengan keindahan. Pelangi itu kan warna-warni, indah untuk dilihat.

Terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah bergabung dengan kami. Apresiasi yang luar biasa kami sampaikan kepada pak Robby dan tim, karena dengan bergabungnya bapak ibu, Anda semua ikut mempertebal kemenangan RD-Vasung di Pilkada Minahasa,” tambah Vanda.

Vanda, yang merupakan anggota DPR RI selama tiga periode, juga menyampaikan bahwa gerbong kereta RD-Vasung belum sepenuhnya bergerak, artinya masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung.

Ia menggarisbawahi pentingnya rekam jejak RD-Vasung yang tidak perlu diragukan lagi dan mudah untuk ditelusuri. “Jika Anda mencari informasi, tinggal googling saja. Apa yang sudah dilakukan pak Robby dan Vanda sudah ada semua di situ. Kita ini tidak beli kucing dalam karung,” jelasnya.

Di akhir orasi politiknya, Vanda mengajak seluruh relawan, pendukung, dan simpatisan RD-Vasung untuk menjadikan pesta demokrasi di tanah Malesung sebagai momen yang menggembirakan.

“Selayaknya kita berpesta dengan riang gembira, bersenang-senang, namun tetap dengan etika dan sopan santun. Mari kita berpesta pora pada tanggal 27 November yang akan datang. Merdekaaa,” tutupnya dengan penuh semangat.

[**/ARP]