TOMOHON– Calon Wali Kota Tomohon nomor urut 2, Wenny Lumentut, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival Kesenian, Budaya, dan Olahraga yang diselenggarakan oleh Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui sumbangan sebesar Rp10 juta untuk mendukung suksesnya kegiatan ini, yang akan berlangsung dari Jumat hingga Minggu, 25-27 Oktober 2024, di Paroki Maria Ratu Damai, Tomohon.

Festival ini akan menjadi ajang bagi para peserta untuk berkompetisi di berbagai lomba, termasuk:

  • Paduan Suara Nyanyian Gregorian
  • Paduan Suara Nyanyian Rohani Kristen
  • Pertandingan Bola Voli
  • Pertandingan Catur Beregu
  • Paduan Suara Nyanyian Budaya Nuansa Lokal
  • Pertandingan Bulutangkis Ganda Putra
  • Lomba Tari Pasutri
  • Lomba Line Dance

Dalam audiensi dengan panitia penyelenggara pada Selasa (16/10/2024) sore di kediamannya di Terung Kawasaran, Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Wenny Lumentut menyatakan harapannya agar acara ini berjalan dengan lancar dan sukses.

Ia menekankan pentingnya menjaga kemurnian acara keagamaan ini dari pengaruh politik.

“Saya berharap acara ini dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa ada kepentingan politik yang menyusup.

Ini adalah momen di mana melalui kegiatan seni, budaya, dan olahraga, nama Tuhan bisa dipermuliakan,” ujar Wenny Lumentut.

Dengan adanya berbagai lomba yang sarat akan nilai budaya dan keagamaan, Wenny juga berharap festival ini dapat menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan antarumat dan meningkatkan semangat kebersamaan, khususnya di kalangan Kaum Bapak Katolik di Keuskupan Manado.

Festival ini dipandang sebagai salah satu kegiatan besar yang tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan memperkaya nilai-nilai budaya lokal serta spiritualitas.

Dukungan Wenny Lumentut dalam acara ini juga menunjukkan komitmennya dalam membina hubungan baik dengan masyarakat, terutama di bidang seni, budaya, dan olahraga yang menjadi pilar penting dalam membangun generasi yang lebih harmonis dan berprestasi.

Acara ini diharapkan menjadi salah satu perayaan terbesar di lingkungan gereja, mempertemukan berbagai peserta dari wilayah Keuskupan Manado, sekaligus mencerminkan kolaborasi antara pihak gereja dan masyarakat dalam membangun komunitas yang lebih baik.

[**/ARP]