BANJARMASIN- Tim Futsal PWI Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mengukir prestasi dengan meraih medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) PWI yang digelar di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meski harus mengakui keunggulan Tim Lampung di babak semifinal dengan skor 6-4, Tim Sulut tampil impresif hingga berhasil menyabet peringkat ketiga pada kompetisi bergengsi ini.

Pertandingan semifinal yang berlangsung pada Jumat (23/08/2024) di GOR Borneo Indoor Futsal, Banjarmasin, memperlihatkan determinasi tinggi dari kedua tim.

Tim Lampung, yang tampil dominan sejak awal, mencetak enam gol melalui Idho Mai Saputra (menit ke-14), M.

Topik Hidayat (menit ke-15 dan 37), serta Ferdi Supriadi (menit ke-22, 28, dan 36).

Namun, Tim Sulut tidak menyerah begitu saja. Stenley Lonteng, yang menjadi motor serangan tim, mencetak hattrick pada menit ke-7, 19, dan 35, sementara satu gol tambahan dicetak oleh Jendri pada menit ke-30.

Dengan semangat pantang menyerah, Tim Sulut berhasil menyamakan skor 4-4 sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

Hasil ini menunjukkan kemajuan signifikan dari Tim Sulut, yang sebelumnya takluk dengan skor mencolok 4-0 dari tim Lampung pada laga perdana.

Perlawanan sengit kali ini membuktikan peningkatan performa dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Ipey, meski tim harus bertanding dengan jumlah pemain yang terbatas.

“Maaf, tim Sulut hanya bisa meraih medali perunggu,” ungkap pelatih Ipey dengan nada haru setelah pertandingan.

Meskipun begitu, capaian ini tetap menjadi kebanggaan bagi PWI Sulut.

Ketua PWI Sulut, Drs. Voucke Lontaan, memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan timnya.

“Ini adalah sejarah bagi kita. Tim Futsal PWI Sulut berhasil mencatatkan prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya di ajang Porwanas.

Terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang keras.

Medali perunggu ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi mereka,” ungkapnya.

Keberhasilan Tim Futsal Sulut dalam membawa pulang medali perunggu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para wartawan Sulut, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berprestasi di ajang-ajang berikutnya,” imbuh Lontaan.

[**/VOC]