TOMOHON- Anny Sorongan, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di SD GMIM 6 Kota Tomohon, masih berharap mendapatkan penghargaan Satyalancana pada peringatan HUT RI ke-79.
Dengan status sebagai guru golongan ruang IV/C dan pengabdian selama 39 tahun, Anny merasa layak untuk penghargaan tersebut.
Namun, hingga saat ini, harapan itu belum terpenuhi di bawah kepemimpinan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk.
Dalam wawancara pada Senin (19/8/2024), Anny Sorongan menyampaikan kekecewaannya.
“Saya telah mengabdi selama 39 tahun sebagai ASN dan belum pernah mendapatkan Satyalancana.
Sementara itu, saya akan segera pensiun pada April 2025,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Anny tetap bersikap positif, berharap bahwa keputusannya mungkin akan berubah di masa depan.
“Tidak masalah, mungkin ini belum waktunya. Siapa tahu tahun depan, Tuhan akan menjawab pergumulan saya,” tambahnya.
Isu kontroversial muncul ketika beberapa pihak menuduh Wali Kota Caroll Senduk menghalangi pencapaian Anny.
Tuduhan ini tersebar luas di media sosial, khususnya di grup Facebook “Tomohon Independen”.
Salah satu pengguna, Selvi Petra, menuding ambisi pribadi Wali Kota sebagai alasan di balik penundaan penghargaan.
“Wahai Wali Kota Caroll Senduk, jangan karena ambisi pribadimu engkau menghalangi seorang ASN mendapatkan Satyalancana.
Pengabdian selama 30 tahun adalah sesuatu yang patut dihargai dan menjadi kebanggaan bagi ASN di seluruh Indonesia,” tulis Selvi dalam postingannya.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Kota Tomohon belum memberikan tanggapan resmi.
Walikota Tomohon Caroll J.A Senduk, melalui Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, dan Kepala BKPSDM Kota Tomohon, Johnson Liuw, belum memberikan komentar mengenai isu ini melalui pesan WhatsApp.
Tentang Satyalancana:
Satyalancana Karya Satya adalah penghargaan dari Presiden Republik Indonesia untuk PNS yang telah mengabdi selama 10, 20, atau 30 tahun dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian.
Penghargaan ini bertujuan untuk mengakui dedikasi para penerima serta memotivasi mereka dan ASN lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat.
[*/ARP]