MINAHASA- Relawan “Torang Basudara Mantik” (TBM) Minahasa dan simpatisan kini semakin solid dalam mengawal pencalonan Youla Lariwa Mantik sebagai Bupati Minahasa periode 2024-2029.
Gerakan ini mendapatkan sambutan hangat, khususnya di Langowan Raya dan sekitarnya, di mana tengah dilakukan inventarisasi keluarga-keluarga yang terkait dengan keluarga Mantik untuk bergabung dalam TBM.
Audy Mantik, Koordinator Relawan “Torang Basudara Mantik” Wilayah Langowan Raya, menyampaikan bahwa Langowan Raya memiliki banyak keluarga dengan keturunan Mantik.
Saat ini, proses inventarisasi masih berlangsung.
“Relawan Torang Basudara Mantik tidak terbatas hanya pada mereka yang memiliki ikatan keluarga Mantik, tetapi juga terbuka bagi simpatisan lainnya,” jelas Audy.
Di Kota Langowan, Rukun Keluarga Besar Mantik pernah terbentuk di masa pemerintahan Gubernur Sulut Gustaf Hendrik Mantik, yang menjabat dari tahun 1980 hingga 1985. GH Mantik sendiri aktif dalam organisasi keluarga tersebut.
“Dengan hadirnya Youla Lariwa Mantik, kita melihatnya sebagai penerus Letjen TNI Purn GH Mantik, meskipun dalam skala Kabupaten Minahasa,” ujar Audy Mantik.
Keluarga Mantik di Langowan Raya berharap bahwa Youla Lariwa Mantik, yang berasal dari Tondano, dapat berpasangan dengan warga asal Langowan sebagai Wakil Bupati.
Kombinasi ini diyakini akan memperkuat elektabilitas Youla Lariwa Mantik dalam pemilihan mendatang.
Jika terpilih, Youla Lariwa Mantik akan mencatat sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai Bupati Minahasa, membawa harapan dan perubahan baru bagi daerah tersebut.
Dukungan dari berbagai lapisan masyarakat terus mengalir, menunjukkan besarnya harapan dan kepercayaan terhadap kepemimpinan Youla Lariwa Mantik.
Upaya kolektif ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membawa Minahasa menuju masa depan yang lebih cerah.
[**/ARP]