TOMOHON- Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM kembali memperlihatkan komitmen mereka melalui program Bulan Peduli Anak GMIM tahun 2024, yang resmi dimulai pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Aula Kantor Sinode GMIM.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua-Ketua Komisi Pelayanan Anak dari wilayah se-GMIM, bertujuan untuk menjangkau dan melayani hingga ke pelosok GMIM, terutama bagi mereka yang membutuhkan, sesuai dengan Keputusan Konsultasi Tahunan Komisi Anak Sinode GMIM tahun 2023.
Program ini selalu dinantikan oleh anak-anak dan guru Sekolah Minggu se-GMIM setiap tahunnya.
Dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan ini sangat signifikan bagi perkembangan pelayanan, dengan fokus utama pada mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini resmi dibuka melalui Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Meidy Mengko-Umboh, M.Th selaku Pendeta KPAS GMIM.
Dalam khotbahnya, Pdt. Meidy menekankan pentingnya peran gereja dalam memberikan perhatian serius terhadap pelayanan anak, termasuk memenuhi segala bentuk kebutuhan dan hak mereka.
Hal ini juga dipertegas oleh Pnt. Michael Octavian Mait, S.Kom selaku Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM.
Dalam sambutannya, Engku Michael, sapaan akrab di kalangan anak-anak dan guru Sekolah Minggu GMIM, mengajak semua pihak untuk terus mengoptimalkan peran gereja dalam pelayanan anak.
Menurutnya, kontribusi aktif dari gereja, keluarga, dan Kolom sebagai komunitas persekutuan pelayanan terkecil, sangat penting untuk memperkuat pelayanan anak secara sinodal.
“Pelayanan anak tidak akan lepas dari kekuatan dalam kehidupan keluarga dan kolom sebagai ujung tombak dalam menjangkau anak,” ujar Engku Michael.
Setelah sambutan, Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM menyerahkan bantuan-bantuan kepada mereka yang membutuhkan berdasarkan data dan sasaran khusus tahun ini, termasuk alat bantu bagi anak-anak difabel.
Dengan dibukanya program ini, kegiatan akan berlangsung sesuai dengan Panduan yang sudah disusun dan diedarkan ke masing-masing wilayah dan jemaat untuk dapat dilaksanakan di setiap jemaat dan kolom.
Program Bulan Peduli Anak GMIM tahun 2024 ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dan semangat bagi anak-anak dan guru Sekolah Minggu se-GMIM dalam menjalani pelayanan yang lebih baik dan penuh kasih.
[**/ARP]