MINAHASA|SULUT- Menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Bakal Calon Bupati Minahasa, Youla Lariwa Mantik, S.H., M.H., mengajak para calon pemimpin lainnya untuk menjaga etika dan kesantunan dalam berpolitik.
Dengan mengusung slogan “Minahasa Keter” atau Minahasa Kuat, YLM menekankan pentingnya memberikan contoh yang baik kepada para pendukungnya.
“Sebagai bakal calon pemimpin di Minahasa, kita harus santun dan beretika dalam masa sosialisasi kepada masyarakat.
Kita semua akan menjadi calon pemimpin yang seharusnya memberikan contoh dan arahan yang baik untuk seluruh tim pendukung kita,” ujar YLM, Sabtu (6/7/2024) siang.
YLM mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan kurang santun yang telah terjadi selama menjelang tahapan Pilkada, termasuk insiden perusakan baliho.
“Baliho saya banyak yang disobek, diambil, bahkan ada yang sengaja mendirikan baliho lain untuk menutupi wajah baliho saya. Ini adalah cara-cara yang tidak baik,” tuturnya.
Menurut YLM, seorang pemimpin harus mencerminkan kasih, namun juga tegas saat diperlukan, demi kebaikan bersama dan rakyat Minahasa.
Meski demikian, ia tetap mengajak pendukungnya untuk memaafkan tindakan tersebut dan mendoakan agar mereka yang merusak baliho diberkati Tuhan.
YLM juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Mari kita bawa pesta politik ini dengan riang gembira dan senyum manis.
Jangan kita ajarkan pendukung untuk hal-hal yang tidak baik.
Siapa pemimpin Minahasa ke depan pasti Tuhan sudah tentukan karena Tuhan melihat hati, kesungguhan, dan ketulusan dari kita semua,” tambahnya.
Dengan seruan ini, YLM berharap Pilkada di Minahasa dapat berjalan dengan damai dan penuh kebersamaan, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar mencintai dan memajukan Minahasa.
[**/ARP]